Jumat, 01 Februari 2013

Warga Khawatirkan Dampak Kebocoroan Limbah Minyak Sawit


INSTALASI pengolahan limbah minyak sawit (crude palm oil/CPO) dari pabrik milik PT Mustika Sembuluh di Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara diduga mengalami kebocoran.

Menurut penuturan warga, limbah pabrik CPO yang ber­asal dari kolam satu pada instalasi itu mengalir ke parit-parit di sekitar perkebunan. “Limbah yang keluar tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap dan membuat kulit gatal-gatal,” ungkap warga Desa Pondok Damar bernama Wanto kepada Borneonews, kemarin.

Dia menambahkan, kejadian itu sudah berlangsung tiga hari yang lalu. Dahlan, warga lainnya, mengaku sangat terganggu dengan bau limbah tersebut. Selain mengeluarkan bau tak sedap, air sungai yang berada tidak jauh dari areal perkebun­an kini berubah berwarna menjadi merah kehitam-hitaman. “Sekarang pihak perusahaan sibuk menutupi bekas limbah yang bocor. Mereka mengerahkan ekskavator untuk mengeruk dan menutupi aliran limbah,” lanjut Dahlan.

Berdasarkan pantauan Borneonews, kemarin, hampir separuh isi kolam limbah yang di­duga bocor tidak ada lagi di kolam pembuangan. Satu ekskavator dikerahkan pihak perusahaan untuk membuat tanggul di sisi kolam serta menimbun bekas aliran limbah yang bocor ke parit-parit. Namun, bekas kebocoran limbah di sisi-sisi parit tidak bisa disembunyikan. Bekas kerukan tanah dengan ekskavator yang digunakan menimbun aliran limbah yang bocor terlihat jelas. Genangan air berwarna hitam pekat dan berminyak juga masih tampak di sisi parit.

Saat diverifikasi ke pihak perusahaan, seorang petugas keamanan yang sedang berjaga di pos menyatakan pihak manajemen tidak bisa ditemui karena sedang cuti, sebagian lagi tengah dalam per­jalanan dinas ke Palangkaraya. “Maaf Pak, pimpinan tidak bisa menemui. Pak Jhon, Kepala Bagian HRD, sedang cuti. Sedangkan Robi Alamsyah, dari  Bagian RO, sedang ke Palangka raya,” ucap petugas bernama Hadi Mulyadi itu.

Waspada di musim hujan 
Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotawaringin Timur (Kotim), menyatakan pihaknya telah mengingatkan jauh-jauh hari kebocoran limbah CPO saat musim hujan. BLH telah me-ngeluarkan peringatan terhadap sebagian pabrik pengolah­an minyak mentah kelapa sawit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar